Gunung Sugih - INFO_PAS – Pelatihan hidroponik yang diadakan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih bekerja sama dengan CV. Anggara Jaya Farm bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara resmi ditutup oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Keggiatan Kerja, Rully yang mewakili Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sugih, Suprihadi, di Ruang Kegiatan Kerja Lapas, Jum’at (01/03).
Turut Hadir dalam acara Direktur CV. Anggara Jaya Farm, I Ketut Kamajaya, pejabat struktural, dan 20 WBP peserta pelatihan kemandirian bidang pertanian hidroponik.
Dalam penutupan, Rully berharap seluruh peserta dapat memahami dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada saat nanti kembali ke tengah masyarakat sebagai bekal melanjutkan kehidupan.
Lebih lanjut, Rully juga menyampaikan bahwa Lapas Gunung Sugih akan selalu berusaha memfasilitasi WBP untuk memperoleh keterampilan yang dapat digunakan saat bebas nanti.
“Seluruh jajaran dan WBP Lapas Gunung Sugih mengucapkan terima kasih kepada CV. Anggara Jaya Farm yang telah meluangkan waktu dan ilmunya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Hal ini disambut hangat oleh I Ketut Kamajaya selaku Direktur CV. Anggara Jaya Farm. Menurutnya, kelancaran kegiatan pelatihan hidroponik bagi WBP ini tidak terlepas dari kerja sama yang terjalin baik antara Lapas Gunung Sugih dengan CV. Anggara Jaya Farm.
“Terimakasih kepada Lapas Gunung Sugih dan CV. Anggara Jaya Farm atas ilmu bermanfaat yang telah diberikan kepada kami, semoga kami dapat mengimplementasikan di Lapas dan juga ketika khelak bebas” ungkap salah satu WBP.
“Terimakasih untuk seluruh jajaran dan CV. Anggara Jaya Farm atas kerjasama yang terjalin dengan baik sehingga terlaksannya pelatihan kemandirian hidroponik ini. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin. Keterampilan yang diperoleh para WBP bisa terus diasah dan dikembangkan agar dapat membawa hasil yang baik dan semoga menjadi bekal khelak ketika bebas,” ujar Suprihadi.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para WBP peserta pelatihan kemandirian hidroponik serta foto bersama.
(Humas Lapas Gunung Sugih)